Pernyataan tersebut merespon laporan Misi Pencarian Fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne mengatakan bahwa dia kembali mengangkat kasus penahanan akademisi berdarah Australia-Inggris, yang dipenjara di Iran.
Abu Bakar Ba`asyir dipenjara pada tahun 2011 karena terkait dengan kamp pelatihan militan di provinsi Aceh, Indonesia.